Kepala DLH Banyuwangi, Dwi Handayani.
Gesah.co.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH)
Banyuwangi, Jawa Timur, puji kepedulian pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT
BSI) dalam penanganan permasalahan sampah daerah.
Disebutkan, dalam penanganan permasalahan
sampah, anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk tersebut membantu penyediaan
1.000 tong sampah. Selanjutnya, oleh DLH Banyuwangi, disalurkan kepada
masyarakat disejumlah kecamatan.
Tak hanya itu, tambang emas Gunung Tumpang
Pitu, di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, itu juga mendampingi kelompok
pemuda di Dusun Seloagung, Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, dalam
budidaya Maggot.
Untuk diketahui, Maggot adalah larva dari
lalat Black Soldier Fly (BSF) yang efektif sebagai pengurai sampah organik,
seperti sisa makanan dan limbah dapur. Maggot menghasilkan pupuk organik dan
pakan ternak kaya akan protein dan lemak untuk unggas, ikan, dan hewan lainnya.
Selain PT BSI, Yani, sapaan akrab Kepala
DLH Banyuwangi, juga menyebut Bank Jatim sebagai pihak yang rutin menyalurkan
bantuan kendaraan Tossa serta bak sampah. Termasuk PT Permodalan Nasional
Madani (PT PNM) yang ikut membantu tempat sampah disejumlah Ruang Terbuka Hijau
(RTH).
Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Banyuwangi, melalui DLH Banyuwangi, memang gencar berinovasi guna
menyelesaikan permasalahan sampah. Tindakan nyata dan kerjasama dengan para
pihak pun terus dilakukan.
Bahkan, pada Kamis kemarin (24/5/2025),
Banyuwangi, meluncurkan perluasan program pengolahan sampah sirkular berskala
besar yang merupakan hasil kerjasama dengan Austria dan Uni Emirat Arab (UEA).
(*)