
Gesah.co.id – Kapolresta Banyuwangi, Jawa
Timur, Kombes Pol Rama Samtama Putra memberikan dukungan penuh kepada Komunitas
Banyuwangi Positive untuk terus berkomitmen menjadi pelopor dalam membangun
ruang digital yang sehat dan positif di Bumi Blambangan.
Kapolresta Rama menegaskan pentingnya
menjaga kondusivitas media di tengah derasnya arus informasi digital.
"Menjaga kondusivitas media itu
penting di era digital, karena kita ketahui bersama sejak 2016 muncul fenomena
pascakebenaran atau post truth," kata Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Ancaman Post Truth dan Peran Komunitas
Komunitas Banyuwangi Positive dikenal
sebagai komunitas perintis di Indonesia yang berhasil menyatukan jurnalis
profesional dan pegiat media sosial (Sosmed) dalam satu semangat turut serta
membangun daerah dengan menyajikan informasi yang positif.
Kolaborasi ini mencakup wartawan lintas
organisasi seperti Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) dan Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI), serta organisasi pegiat medsos terbesar di
Banyuwangi, yakni Banyuwangi Social Media Network (BSMN). Sinergi ini juga
melibatkan instansi pemerintahan, aparat TNI-Polri, pegawai BUMN, hingga pelaku
investasi dan pengusaha.
Kapolresta Rama menjelaskan bahwa fenomena
pascakebenaran di ruang digital sering ditandai dengan penyamaran dan
manipulasi informasi, yang menjadi ancaman serius terhadap kondusivitas daerah.
Hal ini terjadi karena objektivitas bukan lagi syarat utama pembentukan opini
publik.
"Bahkan, di era digital opini publik
dibentuk tanpa didasari fakta dan ada kecenderungan penggunaan teknologi
kecerdasan buatan (AI) untuk menambah konten sebagai upaya mempengaruhi
persepsi masyarakat," lanjutnya.
Atas dasar tantangan tersebut, Kombes Pol
Rama mengaku sangat mengapresiasi semangat dan niatan Komunitas Banyuwangi
Positive dalam membangun ekosistem digital yang positif.
"Saya mengapresiasi kegiatan tersebut,
karena semua pihak semakin dewasa dalam bermedia, dan ini merupakan wujud
komitmen bersama dalam membangun media yang positif," cetus Kapolresta
Banyuwangi, Minggu (30/11/2025).
Jaga Ekosistem Sehat Demi Iklim
Investasi
Menurut Kombes Pol Rama, peran media dan
pegiat medsos dalam membangun ruang digital yang positif sangat berpengaruh
pada kondusivitas daerah. Terutama dalam upaya menjaga iklim investasi.
Hal ini menjadi penting mengingat
Banyuwangi adalah daerah primadona bagi para pelaku investasi. Terbukti,
sejumlah perusahaan besar bercokol di Banyuwangi, di antaranya PT Inka, Pabrik
Gula Glenmore, dan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT BSI).
Untuk itu, Kombes Pol Rama berpesan agar
seluruh elemen masyarakat Banyuwangi perlu menjaga ekosistem informasi yang
sehat. Ekosistem ini krusial agar aktivitas sosial berjalan lancar dan roda
ekonomi di Banyuwangi terus bergerak maju.
"Dan sebaliknya, apabila ada konten
negatif dan informasi tidak benar atau hoaks. Kami berharap Komunitas
Banyuwangi Positive untuk tetap komitmen menghadirkan narasi positif,"
tuturnya.
Kegiatan Media Gathering Banyuwangi Positif
dengan tema "Bersama Jaga dan Bangun Banyuwangi" ini terselenggara
berkat dukungan penuh dari berbagai pihak. Meliputi Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Banyuwangi, Polresta Banyuwangi, Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, dan
pihak terkait lainnya.
Dukungan kuat juga datang dari pelaku
investasi, salah satunya PT BSI. Oleh karena itu, tambang emas anak perusahaan
PT Merdeka Copper Gold Tbk ini turut serta memberikan paparan dalam pelaksanaan
acara tersebut sebagai wujud kolaborasi dalam membangun ekosistem digital yang
positif. (*)
