Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi, Rizky Septa Kurniandi memberikan materi kepada siswa SMP 5 Banyuwangi, Jumat (28/7/2023)
Gesah.co.id - Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi terus menggencarkan program jaksa masuk sekolah (JMS). Melalui Kasi Intelijen Kejari Banyuwangi, Rizky Septa Kurniandi, program JMS digelar di SMP 5 Banyuwangi, Jumat (28/7/2023).
Dalam program tersebut, Kasi Intelijen menyampaikan basic anti korupsi kepada seluruh siswa. Ratusan siswa yang masih dalam masa MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah) itu, tampak antusias dalam mengikuti materi tersebut.
"Korupsi dapat dibentengi dan berawal, dari sifat diri kita pribadi yang berupa kejujuran,disiplin dan tanggung jawab," ucap Risky kepada para siswa.
"Jika kita mau jujur pasti mujur, hidup dan masa depan tentunya teratur dan terukur," imbuhnya.
Rizky mengatakan, program JMS tersebut tentunya untuk memberikan pemahaman kepada para siswa. Mengingat korupsi adalah musuh bersama dan bisa saja terjadi dari anak-anak remaja dan siswa-siswi SMP.
"Jika tidak dibentengi dangan sikap jujur, disiplin, konsisten dan bertanggung jawab, bisa saja mereka terkontaminasi melakukan korupsi. Oleh karena itu, untuk membentengi karakter dan sifat anti korupsi tersebut perlu diberikan penanaman dini dan basic awal anti korupsi," kata Rizky.
Tentunya, Rizky menegaskan, dengan benteng kejujuran, kedisiplinan dan perubahan moral (maindset) untuk mengatakan tidak pada ketidak jujuran dan perbuatan curang.
"Pemahaman tersebut, tentunya untuk ditanamkan kepada siswa agar bisa dipraktikkan dalam masa mendatang. Sehingga mewujudkan Indonesia Emas," pungkas Kasi Intelijen.(*)