Home / Peristiwa

Bayi Mungil di Banyuwangi Lahir di Hari Kemerdekaan ke-78 RI

Bayi Mungil di Banyuwangi Lahir di Hari Kemerdekaan ke-78 RI

Gesah.co.id - Suasana bahagia bercampur haru perubahan keluarga Muhammad Sofyan dan Rika Rahim asal Desa Tamansari, Kecamatan, Licin Banyuwangi. 

Anak keduanya lahir bertepatan dengan hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78. Berjenis kelamin perempuan dan diberi nama Queensha Shofia Elshanum. 


Persalinan secara normal dengan bobot 2,8 kg, bayi yang dipanggil Shofia ini lahir pada pukul 00.15 WIB di RSUD Blambangan, Kamis (17/08/2023).


Lahir di saat spesial, bayi itu pun mendapat perlakuan istimewa. Dibedong dengan kain merah dan diberi hiasan pita merah putih yang melingkari tubuhnya. 


Muhammad Sofyan mengaku terharu dan tak menyangka buah hatinya lahir di momen spesial ini. Padahal menurut perkiraan dokter harusnya jadwal kelahiran adalah bulan depan.


“Senang dan tidak disangka-sangka. Padahal prediksi dokter lahirnya tanggal 19 bulan September,” ujar Sofyan. 


Ia pun sumringah karena kehadiran buah hatinya ini diterima baik oleh semua khalayak. Ia yakin ini adalah simbol baik yang akan menggambarkan jalan rejeki bagi si bayi.


Sementara itu Plt, Direktur RSUD Blambangan, Abdul Latif mengatakan ada 3 ibu hamil lain yang sedianya dijadwalkan lahir hari ini. 


"Tapi kan tidak bisa dipaksakan lahirnya hari ini. Itu hanya jadwal," bebernya.


Setiap tahun, RSUD Blambangan memberikan kado istimewa bagi bayi yang lahir di momen kemerdekaan. RSUD biasanya akan memberikan sedikit tali asih.


"Setiap tahun kami rutinkan," jelasnya.


Pasca kelahiran buah hatinya, keluarga Sofyan langsung menerima berkas kependudukan dari Dispendukcapil. Komplit, mulai dari Akta Lahir, Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Keluarga (KK). 


Jadi ia tak perlu ribet merawatnya. Lebih spesial lagi berkas itu diserahkan langsung oleh Kepala Dispendukcapil, Juang Pribadi.


Saat diwawancarai, Juang mengatakan Dispendukcapil punya program kolaborasi bernama 'Lahir Procot Pulang Bawa Akta'. Program ini masih berjalan hingga saat ini.


“Karena saat ini spesial saya ingin mengirimkan berkasnya secara langsung,” ujar Juang.


Program tersebut memberikan kemudahan, sebab keluarga bayi tidak perlu ribet mengurusnya. Berkas yang diterima pun komplit. 


"Karena saat ini dokumen kependudukan saat ini sangat penting, karena semua layanan publik berbasis NIK," tegasnya.