Home / Peristiwa

Dua Penjaga Hutan Milik Perhutani Banyuwangi jadi Korban Pembacokan

Dua Penjaga Hutan Milik Perhutani Banyuwangi jadi Korban Pembacokan

Korban menjalani perawatan.

Gesah.co.id- Petugas piket penjagaan hutan di wilayah KPH Banyuwangi selatan menjadi korban penganiayaan.

Keduanya diserang secara membabi buta dengan senjata tajam. Akibatnya mereka mengalami luka serius pada sejumlah bagian tubuhnya.

Kedua korban tersebut yakni Polisi Teritorial (Polter), Nur Choriri dan Kepala Urusan Teknik Kehutanan (Kaur TK) Hadi Prayitno.

Waka Adm Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Mukhlisin Sabarna mengatakan insiden pembacokan terjadi pada Sabtu (18/2/2023). 

Di Pos Bayangan RPH Senepo Utara BKPH Pesanggaran saat itu ada 4 orang yang tugas piket.

Mereka adalah Kaur TK, Hadi Prayitno, 2 Polter yakni Nurchoiri dan Wiyanto. Selanjutnya Sujiyanto selaku mandor tanam.

Kala itu sekitar pukul 23.00 WIB, pos didatangi seorang pria berinisal S  warga Dusun Seneposari, Desa Barurejo, Kecamatan Siliragung.

Pria tersebut datang dalam kondisi mabuk dan membawa sebilah golok. 

Tanpa maksud yang jelas pria itu tiba-tiba menyerang petugas. Nur Choiri terkena bacokan di bagian leher. Sementara Hadi Prayitno terkena tusukan di bagian pinggangnya.

"Kedua petugas yang kena sabetan golok, berusaha lari untuk menyelamatkan diri," kata Muchlisin.

Sementara petugas lain segera berkoordinasi dengan BKPH Pesanggaran beserta Anggota Polsek Siliragung dan berupaya memberi pertolongan. 

"Karena luka cukup serius kemudian di rujuk ke Rumah Sakit Al-Huda," tegasnya.

Sementara keberadaan terduga hingga kini pelaku belum diketahui. Motifnya pun masih misterius.

Kapolsek Siliragung AKP Mujiono saat dihubungi melalui telepon dan pesan singkat belum memberikan jawaban.