Home / Pemerintahan

Harga Gabah Turun, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Stabilkan Hargal

Harga Gabah Turun, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Desak Eksekutif Stabilkan Harga

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.

Gesah.co.id - DPRD Banyuwangi mendorong eksekutif menyetabilkan harga-harga produk pertanian. Hal ini menyusul kabar menurunnya harga komoditi gabah. 


Harga gabah dari yang semula Rp 6 ribu per kilogram kini turun di harga Rp 5,8 ribu per kilogramnya.


Hal itu dinilai memberatkan petani. Sebab penurunan ini terjadi menjelang lebaran.


Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono mengaku prihatin.


Seiring meningkatnya kebutuhan beras selama ramadan dan lebaran, seharusnya itu cukup untuk mendongkrak harga jual beras.


"Kalau saya yang jelas prihatin. Karena bulan puasa ini kesempatan petani untuk meraup hasil," ungkap politisi sekaligus Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.


Menurutnya ini menjadi tugas Bulog dan Dinas Pertanian untuk memantau perkembangan harga-harga produk pertanian.


Bila stok beras milik Bulog masih banyak, itu perlu dipastikan. Beras itu diambil dari lokal atau justru impor.


"Itu perlu dipastikan," tegasnya Ketua KTNA Banyuwangi ini.


Oleh sebab itu, pihaknya mendorong eksekutif menstabilkan harga jual gabah. Dipastikan jangan sampai merosot.


Sebab jika tidak terkontrol, maka dikhawatirkan dapat menyebabkan inflasi. Berdampak pada harga jual komoditi lainnya.


"Perlu dipikirkan bagaimana harga ini tidak sampai merugikan petani," pintanya. (*)