Gesah.co.id - Keberadaan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) terus menebar kebaikan terhadap masyarakat Banyuwangi dengan komitmen menjalankan pertambangan yang ramah lingkungan.
Komitmen tersebut, terlihat dengan banyaknya program yang dilakukan oleh anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, dengan melakukan reklamasi progresif dan sejumlah program lain yang bermanfaat untuk masyarakat.
PT BSI sebagai operator tambang Tujuh Bukit di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, mendapat apresiasi dari salah satu anggota Komisi VII DPR RI, Drs. H. Bambang DH, M.Pd.
"Komitmen PT BSI dalam hal pengelolaan lingkungan merupakan ‘Best Practice’ yang dapat ditiru oleh kawasan-kawasan pertambangan lainnya,” kata Bambang DH, sapaan akrab anggota Komisi VII DPR RI, Senin (25/9/2023).
Kepada Bambang DH, Presiden Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri, juga menjelaskan tentang kontribusi Perusahaan terhadap masyarakat ring satu Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi dan Negara. Disampaikan, total kontribusi berupa Pajak dan Royalti yang dibayarkan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk, mulai 2016 hingga Juli 2023 adalah sebesar Rp 4,2 Triliun.
Dijelaskan pula, PT BSI juga memberi kontribusi kepada Masyarakat melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) atau yang biasa disebut Corporate Social Responsibility (CSR). Program PPM yang dilakukan meliputi delapan pilar. Yaitu pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial dan budaya, kelembagaan masyarakat, infrastruktur, dan lingkungan.
Total realisasi program PPM adalah Rp136,74 Milyar dalam kurun waktu 5 tahun terakhir (2018-2022).
Keberadaan tambang emas gunung Tumpang Pitu juga membawa imbas terbukanya lapangan kerja yang luas bagi Masyarakat lokal Banyuwangi. Berdasarkan data per Agustus 2023, jumlah karyawan PT BSI dan kontraktor rekanan, sebanyak 3.475 orang.
Dari jumlah tersebut, 2.404 orang karyawan merupakan warga lokal Banyuwangi. Dan 1.503 orang karyawan diantaranya merupakan warga ring satu Kecamatan Pesanggaran.
PT BSI pun bermitra dengan lebih dari 150 pemasok lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan operasi tambang. Mulai dari pemasok tenaga kerja, transportasi, pelayanan kesehatan hingga pemenuhan kebutuhan makanan dan minuman untuk dikonsumsi oleh karyawan dengan nilai kontrak mendekati Rp100 miliar.
Mendapat penjabaran serta melihat kondisi lapangan, membuat anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH, makin takjub.
“Kontribusi PT BSI melalui pendapatan negara sejumlah Rp4,2 Triliun sangat luar biasa, demikian juga program-program CSR. Saya juga melihat dukungan dan komitmen dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi, yang bagus. Menurut saya yang dilakukan oleh PT BSI sudah bagus,” ungkap Bambang DH.
Sebagai penutup kegiatan kunjungan kerja spesifik ini, rombongan Komisi VII DPR RI, juga melihat proses produksi di pabrik pengolahan atau ADR (Adsorption, Desorption, Recovery).
Untuk diketahui, dalam menyambut kunjungan anggota Komisi VII DPR RI, Bambang DH, Direktur PT BSI, Adi Adriansyah Sjoekri, ditemani Direktur PT BSI, Riyadi Effendi atau Teddy, General Manager of Operations (GMO) PT BSI, Roelly Fransza, Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko, beserta jajaran. (*)