Gesah.co.id - Perhutani Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan terus memberikan dukungan dan mensukseskan program pemerintah untuk memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola masyarakat.
Bantuan itu, diberikan kepada empat yayasan yaitu Yayasan Ponpes Al Fatah Desa Grajagan, Yayasan Daar Al Mustofa Desa Karangdoro, Yayasan Darul Hidayat Desa Karangdoro dan Yayasan Cendekia Alhidayah Desa Kebondalem.
Masing-masing menerima senilai Rp 20 juta, untuk mengembangkan sarana pendidikan. Bantuan tersebut, diserahkan langsung oleh Wakil Administratur KHP Banyuwangi Selatan, Giman yang disaksikan langsung oleh tokoh agama setempat.
Giman mengatakan, bantuan tersebut merupakan implementasi TJSL dari Badan Usaha Milik Negara. Untuk memberikan manfaat dalam pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Kami berharap kerjasama dan sinergitas yang terjalin baik bisa dipertahankan dan ditingkatkan, serta bantuan yang diberikan dapat memberikan dampak positif bagi semuanya baik para santri maupun yayasan," katanya.
Giman menjelaskan, bahwa TJSL tersebut merupakan bantuan setiap tahun dari BUMN. Dimana tahun 2023 ini, ada senilai Rp 375 juta yang disalurkan ke sejumlah yayasan.
"Program TJSL ini sesuai amanah dari Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia, yang tertuang dalam nomor PER-01/MBU/03/2023 tentang penugasan khusus dan program TJSL," jelasnya.(*)