Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono.

Gesah.co.id – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kepolisian yang bergerak cepat dalam menangkap pelaku penjambretan yang menimpa Celine Marie A. Van Dame (39), seorang turis asal Belgia.

Keberhasilan ini dianggap sebagai bukti nyata komitmen aparat dalam menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan di Banyuwangi.

Celine, yang tengah menikmati kunjungannya di Banyuwangi, menjadi korban penjambretan di kawasan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Tukangkayu, pada Rabu (9/10/2024). Setelah kejadian, pihak kepolisian segera bergerak dan kurang dari 24 jam, pelaku penjambretan berinisial NH (34) berhasil diringkus.

"Kita sangat bangga dengan tindakan cepat aparat dalam menangani kasus ini. Ini penting karena keamanan wisatawan adalah salah satu prioritas utama kita, terutama untuk menjaga citra Banyuwangi sebagai destinasi wisata unggulan," ujar Ruliyono, Kamis (10/10/2024).

Ruliyono mengatakan bahwa kejadian ini bisa berdampak buruk pada sektor pariwisata jika tidak ditangani dengan baik. 

"Kita tidak ingin peristiwa semacam ini merusak citra Banyuwangi yang selama ini sudah dikenal sebagai tempat yang aman dan ramah untuk wisatawan. Namun, tindakan sigap kepolisian berhasil meredam potensi kekhawatiran dari masyarakat dan wisatawan," jelasnya.

Selain itu, politisi dari Partai Golkar ini berharap agar seluruh elemen masyarakat turut serta dalam menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. Menurutnya, keamanan wisatawan adalah tanggung jawab kita bersama.

"Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga lingkungan sekitar sangat diperlukan. Keamanan bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab bersama," tambah Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.

Sebagai tindak lanjut, pihak kepolisian akan terus meningkatkan patroli di area-area rawan kejahatan guna mencegah terjadinya kejahatan serupa. Hal ini, menurut Ruliyono, akan semakin memperkuat rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Banyuwangi.