Gesah.co.id - Pemerintah Kabupaten Bondowoso telah mengambil langkah proaktif dalam memastikan kesiapan pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun 2023. Acara pengarahan yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menjadi panggung penting bagi para pemangku kebijakan.
Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, beserta perwakilan pemkab se Jawa Timur berkumpul di Auditorium Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Jawa Timur, Sidoarjo, untuk mendengarkan arahan dari pihak Pemprov Jatim pada Senin, 16 Oktober 2023.
Salah satu poin utama yang menjadi sorotan adalah komitmen tinggi yang dimiliki oleh Pemda Bondowoso untuk meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ke-10 dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).
"Pemkab Bondowoso mampu mengelola keuangan negara secara bijak, transparan, dan akuntabel," kata Bambang Soekwanto, Selasa (17/10/2023).
Dalam komentarnya, Bambang menggarisbawahi pentingnya persiapan pemeriksaan LKPD dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
"Dengan persiapan yang matang, Pemerintah Daerah akan dapat lebih teliti dan rinci dalam melaporkan aspek keuangan mereka," tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPK perwakilan Provinsi Jawa Timur, Karyadi, menyoroti urgensi laporan keuangan yang menghadirkan data terkini dan terperinci.
"data yang tepat waktu dan akurat sangat penting untuk mencegah tindak pidana korupsi di lingkungan Pemerintahan Daerah di seluruh wilayah, termasuk kabupaten dan kota," ujar Karyadi.
Karyadi juga memberikan arahan kepada Pemerintah Daerah tentang upaya-upaya yang perlu mereka lakukan guna memastikan akuntabilitas dan pelaporan keuangan yang bersih dan transparan.
"Langkah-langkah ini, menurutnya, merupakan bagian dari komitmen lanjutan untuk merespons rekomendasi BPK yang menjadi salah satu faktor kunci dalam meraih predikat WTP," sambungnya.
Acara pengarahan ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi juga sebuah langkah penting dalam memastikan bahwa Pemerintah Daerah di Jawa Timur, termasuk Bondowoso, dapat menjaga kepercayaan publik, meminimalkan risiko korupsi, dan meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan mereka.
Dengan komitmen yang kuat dan persiapan yang matang, mereka berharap dapat mencapai predikat opini WTP yang membanggakan.