Gesah.co.id - Buntut konflik agraria di PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses yang kembali memanas, salah satu akses jalan ditutup batangan kayu oleh orang yang tidak dikenal. 

Jalan yang digunakan untuk akses perkebunan tersebut tidak bisa dilalui. Tidak hanya itu saja, jalan yang dibuat oleh PT Bumisari itu juga ditutup oleh sebuah gubuk yang menghalangi jalan.

"Kita harus putar balik, karena jalan yang biasa dilalui terdapat banyak potongan kayu besar dan menghalangi," kata salah satu karyawan.

Buntut penutupan jalan yang hingga saat ini belum diketahui tersebut, sejumlah karyawan ataupun masyarakat yang akan melalui akses jalan harus putar balik mengambil arah yang lebih jauh.

Diberitakan sebelumnya, beredar vidio konflik yang sempat viral sejumlah warga Desa Pakel, Kecamatan Licin, Banyuwangi, bersitengang dengan pihak keamanan Bumisari.

Kedua kubu yang sama-sama membawa sejumlah massa tersebut, sempat melakukan aksi saling dorong. Tidak hanya itu, warga Pakel juga membunyikan sejumlah peralatan yang berupa kuntungan. 

Meski begitu, belum diketahui pasti penyebab konflik keduanya kembali memanas.

Pihak PT Perkebunan dan Dagang Bumisari Maju Sukses, ADM Bumisari, Sudjarwo Aji dikonfirmasi melalui telepon selulernya tidak memjawab.

Sedangkan dari pihak Rukun Tani Sumberejo Pakel, Harun juga tidak bisa dihubungi.

Diketabui bahwa konfil kedua kubu tersebut sudah terjadi sejak 2015 lalu. Kedua kubu saling berebut batas wilayah dan Hak Guna Usaha (HGU). 

Dimana kubu Rukun Tani Pakel menganggap Desa Pakel, Kecamatan Licin tidak masuk dalam HGU Bumisari.

Sedangkan pihak Bumisari menganggap jika Pakel, Kecamatan Licin juga masuk dalam HGU.